SpongeBob SquarePants

Monday, 29 October 2012

Sistem Operasi


Operating system (OS) atau yang sering disebut sistem operasi adalah sekumpulan perintah dasar yang berperan untuk menjalankan dan mengoperasikan komputer. Sistem operasi juga dapat diartikan sebagai perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan peramban web.

Fungsi system operasi :
1.   Resource Manager                : Mengalokasikan sumber daya, seperti CPU, printer, drive, memori, dsb.
2.   Interface                               : Sebagai perantara antara user dengan hardware untuk menyediakan      lingkungan yang bersahabat. Dengan demikian, user tidak memiliki kekhawatiran untuk mengoperasikan perangkat level bawah.
3.   Guardian                              : Menyediakan control akses yang melindungi file dan member pengawasan pada pembaca/penulisan/eksekusi data dan program.
4.   Optimizer                              : Menjadwal peng-input-an oleh user, pengaksesan basis data, proses komputasi, dan pengeluaran output untuk meningkatkan kegunaan.
5.   Accountant                           : Mengatur waktu CPU, penggunaan memori, disk storage, waktu connect terminal dan pemanggilan I/O.
6.   Server                                   : Menyediakan layanan yang sering dibutuhkan user, baik secara eksplisit, maupun implicit seperti mekanisme akses file.
7.   Coordinator                          : Menyediakan fasilitas sehingga aktivitas yang kompleks dapat diatur untuk dikerjakan dalam urutan yang telah disusun sebelumnya.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
  • Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
  • Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
  • Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
  • Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
  • Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.

Jenis-jenis system operasi:
1.        1. Real time operating system (RTOS) : suatu sistem operasi multitasking yang diperuntukan untuk aplikasi real time
2.        2. Single user, single tasking : user menjalankan satu program saja pada waktu bersamaan. Contoh: MS-DOS
3.        3. Single user, multi tasking : user memiliki beberapa program dalam status operasional pada waktu bersamaan. Contoh : Windows 98, Windows 2000, Netware
4.        4. Multi user : ada beberapa pengguna pada waktu bersamaan

                Sistem Operasi Desktop adalah system yang dapat dioperasikan pada desktop, dioperasikan pada computer. Contohnya adalah Windows, Linux, dan Mac. Sedangkan Sistem Operasi Mobile adalah system yang dapat dioperasikan pada smartphone ataupun mobilephone. Contoh dari system operasi mobile ialah Android 4.0 Ice Cream Sandwich, BB OS 10, iOS 5, iOS 6 dan Winphone 7.5 Mango.

No comments:

Post a Comment

Monday, 29 October 2012

Sistem Operasi


Operating system (OS) atau yang sering disebut sistem operasi adalah sekumpulan perintah dasar yang berperan untuk menjalankan dan mengoperasikan komputer. Sistem operasi juga dapat diartikan sebagai perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan peramban web.

Fungsi system operasi :
1.   Resource Manager                : Mengalokasikan sumber daya, seperti CPU, printer, drive, memori, dsb.
2.   Interface                               : Sebagai perantara antara user dengan hardware untuk menyediakan      lingkungan yang bersahabat. Dengan demikian, user tidak memiliki kekhawatiran untuk mengoperasikan perangkat level bawah.
3.   Guardian                              : Menyediakan control akses yang melindungi file dan member pengawasan pada pembaca/penulisan/eksekusi data dan program.
4.   Optimizer                              : Menjadwal peng-input-an oleh user, pengaksesan basis data, proses komputasi, dan pengeluaran output untuk meningkatkan kegunaan.
5.   Accountant                           : Mengatur waktu CPU, penggunaan memori, disk storage, waktu connect terminal dan pemanggilan I/O.
6.   Server                                   : Menyediakan layanan yang sering dibutuhkan user, baik secara eksplisit, maupun implicit seperti mekanisme akses file.
7.   Coordinator                          : Menyediakan fasilitas sehingga aktivitas yang kompleks dapat diatur untuk dikerjakan dalam urutan yang telah disusun sebelumnya.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
  • Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
  • Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
  • Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
  • Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
  • Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.

Jenis-jenis system operasi:
1.        1. Real time operating system (RTOS) : suatu sistem operasi multitasking yang diperuntukan untuk aplikasi real time
2.        2. Single user, single tasking : user menjalankan satu program saja pada waktu bersamaan. Contoh: MS-DOS
3.        3. Single user, multi tasking : user memiliki beberapa program dalam status operasional pada waktu bersamaan. Contoh : Windows 98, Windows 2000, Netware
4.        4. Multi user : ada beberapa pengguna pada waktu bersamaan

                Sistem Operasi Desktop adalah system yang dapat dioperasikan pada desktop, dioperasikan pada computer. Contohnya adalah Windows, Linux, dan Mac. Sedangkan Sistem Operasi Mobile adalah system yang dapat dioperasikan pada smartphone ataupun mobilephone. Contoh dari system operasi mobile ialah Android 4.0 Ice Cream Sandwich, BB OS 10, iOS 5, iOS 6 dan Winphone 7.5 Mango.

No comments:

Post a Comment