Monday, 6 July 2015
Kerinduan
Rasa ini berkecamuk dalam dada
Meminta wujud yang dicinta
Mengharap sosok untuk dipuja
Bukan, bukan menduakan Tuhan
Bukan, bukan melupakan utusanNya
Bukan, bukan mengenyampingkan orangtua
Sosok yang dipuja dalam sisi yang berbeda
Wujud yang dicinta untuk mensyukuri ciptaan Nya
Dirinya..
Tersadar ku di keheningan
Pada siapa sebenarnya aku berkata
Pada siapa sebenarnya aku meminta
Lagi lagi..
Syair tak bersajak
Puisi tak berima
Hanya rindu yang berteriak
Menyerukan satu nama
Kemana arahnya kerinduan ini
Hanya menyiksa batinku kini
Jauh disana, apa kau merasakan yang sama?
Jika iya, kenapa kita tak bertemu jua?
Kunantikan dengan sabar
Hingga kepulanganmu sayang
Kubuat hatiku semakin berlapang
Hingga nanti kapal kita siap berlayar
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Monday, 6 July 2015
Kerinduan
Rasa ini berkecamuk dalam dada
Meminta wujud yang dicinta
Mengharap sosok untuk dipuja
Bukan, bukan menduakan Tuhan
Bukan, bukan melupakan utusanNya
Bukan, bukan mengenyampingkan orangtua
Sosok yang dipuja dalam sisi yang berbeda
Wujud yang dicinta untuk mensyukuri ciptaan Nya
Dirinya..
Tersadar ku di keheningan
Pada siapa sebenarnya aku berkata
Pada siapa sebenarnya aku meminta
Lagi lagi..
Syair tak bersajak
Puisi tak berima
Hanya rindu yang berteriak
Menyerukan satu nama
Kemana arahnya kerinduan ini
Hanya menyiksa batinku kini
Jauh disana, apa kau merasakan yang sama?
Jika iya, kenapa kita tak bertemu jua?
Kunantikan dengan sabar
Hingga kepulanganmu sayang
Kubuat hatiku semakin berlapang
Hingga nanti kapal kita siap berlayar
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment