Ketika apa yang kau lakukan, masih saja terlupakan
Ketika apa yang kau berikan, masih saja tak dianggap
Ketika kejujuran yang kau suguhkan, masih saja dipungkiri
Ketika kesetiaan yang kau junjung tinggi, masih saja dibalas sakit hati
Lalu, untuk apa hidup ini?
Hanya untuk merasakan kesakitan?
Hanya untuk melihat sebuah pengkhianatan?
Atau hanya untuk membiasakan diri dengan keterpurukan?
Hidup itu menyakitkan.
Ketika semua yang kau berikan, hancur sia-sia di hadapanmu.
Masihh bisakah kau tersenyum?
Ketika usaha keras yang kau lakukan, hanya mampu di cemooh
Masih maukah kau terus berusaha?
Lalu, untuk apa hidup ini?
Bukan untuk merasakan kesakitan.
Bukan untuk melihat sebuah pengkhianatan.
Bukan untuk membiasakan diri dengan keterpurukan.
Hidup itu belajar.
Belajar dewasa. Menjadi bijaksana. Melalui semua kesakitan yang akan membawamu pada sebuah senyuman.
Hidup itu perjalanan menuju kedewasaan.
Ketika semua menjadi indah pada waktunya.
Wednesday, 27 March 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Wednesday, 27 March 2013
Ketika
Ketika apa yang kau lakukan, masih saja terlupakan
Ketika apa yang kau berikan, masih saja tak dianggap
Ketika kejujuran yang kau suguhkan, masih saja dipungkiri
Ketika kesetiaan yang kau junjung tinggi, masih saja dibalas sakit hati
Lalu, untuk apa hidup ini?
Hanya untuk merasakan kesakitan?
Hanya untuk melihat sebuah pengkhianatan?
Atau hanya untuk membiasakan diri dengan keterpurukan?
Hidup itu menyakitkan.
Ketika semua yang kau berikan, hancur sia-sia di hadapanmu.
Masihh bisakah kau tersenyum?
Ketika usaha keras yang kau lakukan, hanya mampu di cemooh
Masih maukah kau terus berusaha?
Lalu, untuk apa hidup ini?
Bukan untuk merasakan kesakitan.
Bukan untuk melihat sebuah pengkhianatan.
Bukan untuk membiasakan diri dengan keterpurukan.
Hidup itu belajar.
Belajar dewasa. Menjadi bijaksana. Melalui semua kesakitan yang akan membawamu pada sebuah senyuman.
Hidup itu perjalanan menuju kedewasaan.
Ketika semua menjadi indah pada waktunya.
Ketika apa yang kau berikan, masih saja tak dianggap
Ketika kejujuran yang kau suguhkan, masih saja dipungkiri
Ketika kesetiaan yang kau junjung tinggi, masih saja dibalas sakit hati
Lalu, untuk apa hidup ini?
Hanya untuk merasakan kesakitan?
Hanya untuk melihat sebuah pengkhianatan?
Atau hanya untuk membiasakan diri dengan keterpurukan?
Hidup itu menyakitkan.
Ketika semua yang kau berikan, hancur sia-sia di hadapanmu.
Masihh bisakah kau tersenyum?
Ketika usaha keras yang kau lakukan, hanya mampu di cemooh
Masih maukah kau terus berusaha?
Lalu, untuk apa hidup ini?
Bukan untuk merasakan kesakitan.
Bukan untuk melihat sebuah pengkhianatan.
Bukan untuk membiasakan diri dengan keterpurukan.
Hidup itu belajar.
Belajar dewasa. Menjadi bijaksana. Melalui semua kesakitan yang akan membawamu pada sebuah senyuman.
Hidup itu perjalanan menuju kedewasaan.
Ketika semua menjadi indah pada waktunya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment