SpongeBob SquarePants

Friday, 9 December 2011

Mengapa Kita Perlu Menangis :")

Hai guys! Kali ini gue akan menyajikan sebuah artikel yang bertemakan 'MENANGIS'.. di tahun 2011 ini, kalian semua pasti tau kan yang namanya galau? Gue juga yakin kalian semua pasti pernah ngerasain kegalauan walau cuma sekali. Karena banyak anak muda zaman sekarang yang bilang "Gak galau berarti gak gaul". Setujukah kalian dengan pendapat itu? (coba dijawab dalam hati..) Sebenarnya, artikel yang ngebahas tentang nangis, air mata dan semacam ini udah nggak sulit buat ditemuin. Udah ada beberapa artikel lain yang ngebahas tentang hal ini. Gue nggak bermaksud buat meng-copy ide mereka, gue hanya mau menyajikannya lagi dengan bahasa gue sendiri dan tentunya ada banyak tambahan yang berupa pendapat pribadi gue. Oke.. mari kita mulai. Selamat membaca kawan-kawan ;)

Gue sengaja ngasih judul artikel ini "Mengapa Kita Perlu Menangis", karena menurut gue, masih ada orang-orang di luar sana (khususnya cewek) yang masih belum ngerti apa arti menangis sesungguhnya. Selain itu gue juga mau menginformasikan bahwa menangis itu nggak selamanya buruk, nggak selamanya kelihatan lemah. Menangis itu juga nggak selamanya malu-maluin, menangis itu sebenarnya indah, kalau aja kita ngerti apa arti mengangis sebenarnya.

Sebagai orang beriman, kita harus percaya bahwa segala sesuatu yang diciptakan Allah SWT pasti ada manfaatnya. Sekecil apapun itu. Begitu juga dengan menangis, dan air mata. Ternyata keduanya memiliki arti penting dalam kehidupan kita.

Menangis itu adalah suatu kegiatan yang merupakan pelampiasan perasaan. Ketika kita merasa sedih, merasa terpukul, merasa kecewa, marah, kehilangan, kesepian, atau bahkan kebahagiaan, kita dapat menangis. Menangis yang dapat melegakan hati dan perasaan, menghilangkan beban pikiran maupun batin. Membuat segalanya seakan lebih baik, lebih tenang, dan lebih lega. Coba bayangkan jika kita tidak bisa menangis, apa yang akan kita lakukan supaya kita dapat merasa lega? Menangis itu jauh lebih baik daripada mencaci maki, berteriak, bicara kasar ataupun yang lain yang dapat membuat kita merasa lega. 

Dengan setetes air mata saja, beban kita dapat berkurang walau hanya sedikit. Ketika kita merasa sedih, merasa kesal atau kecewa, kita tidak seharusnya mencaci diri sendiri, berteriak, menjadi pemarah, sensitif dan penuh emosi. Kita cukup duduk diam, pejamkan kedua mata, tarik nafas panjang, pikirkan apa yang menjadi beban kita, dan dengan sendirinya tetes demi tetes air mata akan keluar mewakili setiap perasaan kita. Biarkan saja air mata itu terus mengalir, dengan begitu berarti beban kita juga akan terus keluar. Menangis itu tidak buruk, menangis itu baik, karena dengan menangis, berarti kita telah berusaha membuang beban yang ada. Daripada hanya sekedar dipendam dan berpura-pura tersenyum di luarnya. 

Selain itu, air mata sendiri memiliki manfaat yang mungkin kalian semua belum tahu.
Secara psikologis, menangis mampu membuat perasaan menjadi lebih baik, nyaman, dan tenang karena tangisan dapat membantu menyingkirkan kimiawi stres dalam tubuh. Berkaitan dengan ini, ada 4 manfaat menangis.
   1. Meningkatkan mood
       Menangis bisa menurunkan tingkat depresi seseorang. Dengan menangis, mood akan  terangkat kembali. Air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena luapan perasaan atau emosi mengandung 24% protein albumin yang bermanfaat dalam mengatur kembali sistem metabolisme tubuh. Air mata tipe ini jelas lebih baik dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.
   2. Mengurangi stress
       Penelitian menyatakan bahwa air mata ternyata juga mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin.
   3. Melegakan perasaan
       Sepertinya, setiap orang merasakan hal ini setelah menangis. Setelah menangis, berbagai masalah dan cobaan yang mendera, kekesalan dan amarah yang menyesak,  serta goresan sakit hati biasanya berkurang dan muncullah perasaan lega. Perasaan lega yang dialami seseorang setelah menangis muncul karena sistem limbik, otak dan jantung menjadi lancar. Karena itu, keluarkanlah masalah di pikiran dengan menangis, jangan dipendam karena bisa menjadi tangisan yang meledak-ledak. Malu menagis sesak di dada, tertahan menjadi ganjalan perasaan yang sewaktu-waktu bisa memporakporandakan pertahanan jiwa, rasa bahkan raga.
   4. Menjadi penghalang agresivitas
       Orang yang sedang memuncak tingkat emosinya, meletup amarahnya biasanya akan berlaku dan bersikap lebih agresif bahkan bisa berdampak destruktif. Emosi yang diluapkan dengan menangis mampu menjadi penghalang agresivitas. Seperti yang diungkapkan Oren Hasson, seorang ilmuwan dari Univesitas Tel Aviv, Israel, bahwa dengan air mata, seseorang sebenarnya tengah menurunkan mekanisme pertahanan dirinya dan memberikan simbol dirinya tengah menyerah.

Dari segi medis, kegiatan mengundang dan mencurahkan air mata ini memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, khususnya mata. Manfaat tersebut sebagaimana dikutif dari Beliefnet di antaranya :
  1. Membantu penglihatan. Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur.
  2. Membunuh bakteri. Air mata berfungsi sebagai antibakteri alami. Tanpa obat tetes mata, sebenarnya mata sudah mempunyai proteksi sendiri. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang dapat membunuh sekitar 90-95 % bakteri yang tertinggal hanya dalam 5 menit. Misalnya, bakteri yang terserap dari keyboard komputer, pegangan tangga, bersin, serta tempat-tempat yang mengandung bakteri.
  3. Mengeluarkan racun. William Frey, seorang ahli biokimia yang telah melakukan beberapa studi tentang air mata menyatakan bahwa air mata yang keluar saat menangis karena faktor emosional ternyata mengandung racun. Jadi, keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa racun dari dalam tubuh terbawa dan dikeluarkan melalui mata.
  4. Membantu melawan penyakit. Selain menurunkan level stres, air mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi. Bagaimanapun, perasaan tertekan dan tersakiti bisa membuat seseorang stres. Endapan stres yang terpendam dengan menahan tangisan inilah yang sering menimbulkan gejala tekanan darah tinggi dan penyakit lainnya yang dipicu oleh stres.
Nah.. sudah jelas kan kalau sebenarnya menangis dan air mata itu juga mempunyai manfaat secara psikologis maupun medis. Jadi memang tidak selamanya menangis itu buruk. Hanya saja, kita tetap harus memilah mana hal-hal yang memang perlu ditangisi atau tidak. Kalian boleh menangis ketika kalian benar-benar merasa terbebani, menangislah dan buanglah beban itu jauh-jauh. Lampiaskan perasaan kalian dengan menangis maka kalian akan lega. Tidak perlu takut untuk menangis, tidak perlu malu untuk menangis, karena itu memang sangat manusiawi. :)

No comments:

Post a Comment

Friday, 9 December 2011

Mengapa Kita Perlu Menangis :")

Hai guys! Kali ini gue akan menyajikan sebuah artikel yang bertemakan 'MENANGIS'.. di tahun 2011 ini, kalian semua pasti tau kan yang namanya galau? Gue juga yakin kalian semua pasti pernah ngerasain kegalauan walau cuma sekali. Karena banyak anak muda zaman sekarang yang bilang "Gak galau berarti gak gaul". Setujukah kalian dengan pendapat itu? (coba dijawab dalam hati..) Sebenarnya, artikel yang ngebahas tentang nangis, air mata dan semacam ini udah nggak sulit buat ditemuin. Udah ada beberapa artikel lain yang ngebahas tentang hal ini. Gue nggak bermaksud buat meng-copy ide mereka, gue hanya mau menyajikannya lagi dengan bahasa gue sendiri dan tentunya ada banyak tambahan yang berupa pendapat pribadi gue. Oke.. mari kita mulai. Selamat membaca kawan-kawan ;)

Gue sengaja ngasih judul artikel ini "Mengapa Kita Perlu Menangis", karena menurut gue, masih ada orang-orang di luar sana (khususnya cewek) yang masih belum ngerti apa arti menangis sesungguhnya. Selain itu gue juga mau menginformasikan bahwa menangis itu nggak selamanya buruk, nggak selamanya kelihatan lemah. Menangis itu juga nggak selamanya malu-maluin, menangis itu sebenarnya indah, kalau aja kita ngerti apa arti mengangis sebenarnya.

Sebagai orang beriman, kita harus percaya bahwa segala sesuatu yang diciptakan Allah SWT pasti ada manfaatnya. Sekecil apapun itu. Begitu juga dengan menangis, dan air mata. Ternyata keduanya memiliki arti penting dalam kehidupan kita.

Menangis itu adalah suatu kegiatan yang merupakan pelampiasan perasaan. Ketika kita merasa sedih, merasa terpukul, merasa kecewa, marah, kehilangan, kesepian, atau bahkan kebahagiaan, kita dapat menangis. Menangis yang dapat melegakan hati dan perasaan, menghilangkan beban pikiran maupun batin. Membuat segalanya seakan lebih baik, lebih tenang, dan lebih lega. Coba bayangkan jika kita tidak bisa menangis, apa yang akan kita lakukan supaya kita dapat merasa lega? Menangis itu jauh lebih baik daripada mencaci maki, berteriak, bicara kasar ataupun yang lain yang dapat membuat kita merasa lega. 

Dengan setetes air mata saja, beban kita dapat berkurang walau hanya sedikit. Ketika kita merasa sedih, merasa kesal atau kecewa, kita tidak seharusnya mencaci diri sendiri, berteriak, menjadi pemarah, sensitif dan penuh emosi. Kita cukup duduk diam, pejamkan kedua mata, tarik nafas panjang, pikirkan apa yang menjadi beban kita, dan dengan sendirinya tetes demi tetes air mata akan keluar mewakili setiap perasaan kita. Biarkan saja air mata itu terus mengalir, dengan begitu berarti beban kita juga akan terus keluar. Menangis itu tidak buruk, menangis itu baik, karena dengan menangis, berarti kita telah berusaha membuang beban yang ada. Daripada hanya sekedar dipendam dan berpura-pura tersenyum di luarnya. 

Selain itu, air mata sendiri memiliki manfaat yang mungkin kalian semua belum tahu.
Secara psikologis, menangis mampu membuat perasaan menjadi lebih baik, nyaman, dan tenang karena tangisan dapat membantu menyingkirkan kimiawi stres dalam tubuh. Berkaitan dengan ini, ada 4 manfaat menangis.
   1. Meningkatkan mood
       Menangis bisa menurunkan tingkat depresi seseorang. Dengan menangis, mood akan  terangkat kembali. Air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena luapan perasaan atau emosi mengandung 24% protein albumin yang bermanfaat dalam mengatur kembali sistem metabolisme tubuh. Air mata tipe ini jelas lebih baik dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.
   2. Mengurangi stress
       Penelitian menyatakan bahwa air mata ternyata juga mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin.
   3. Melegakan perasaan
       Sepertinya, setiap orang merasakan hal ini setelah menangis. Setelah menangis, berbagai masalah dan cobaan yang mendera, kekesalan dan amarah yang menyesak,  serta goresan sakit hati biasanya berkurang dan muncullah perasaan lega. Perasaan lega yang dialami seseorang setelah menangis muncul karena sistem limbik, otak dan jantung menjadi lancar. Karena itu, keluarkanlah masalah di pikiran dengan menangis, jangan dipendam karena bisa menjadi tangisan yang meledak-ledak. Malu menagis sesak di dada, tertahan menjadi ganjalan perasaan yang sewaktu-waktu bisa memporakporandakan pertahanan jiwa, rasa bahkan raga.
   4. Menjadi penghalang agresivitas
       Orang yang sedang memuncak tingkat emosinya, meletup amarahnya biasanya akan berlaku dan bersikap lebih agresif bahkan bisa berdampak destruktif. Emosi yang diluapkan dengan menangis mampu menjadi penghalang agresivitas. Seperti yang diungkapkan Oren Hasson, seorang ilmuwan dari Univesitas Tel Aviv, Israel, bahwa dengan air mata, seseorang sebenarnya tengah menurunkan mekanisme pertahanan dirinya dan memberikan simbol dirinya tengah menyerah.

Dari segi medis, kegiatan mengundang dan mencurahkan air mata ini memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, khususnya mata. Manfaat tersebut sebagaimana dikutif dari Beliefnet di antaranya :
  1. Membantu penglihatan. Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur.
  2. Membunuh bakteri. Air mata berfungsi sebagai antibakteri alami. Tanpa obat tetes mata, sebenarnya mata sudah mempunyai proteksi sendiri. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang dapat membunuh sekitar 90-95 % bakteri yang tertinggal hanya dalam 5 menit. Misalnya, bakteri yang terserap dari keyboard komputer, pegangan tangga, bersin, serta tempat-tempat yang mengandung bakteri.
  3. Mengeluarkan racun. William Frey, seorang ahli biokimia yang telah melakukan beberapa studi tentang air mata menyatakan bahwa air mata yang keluar saat menangis karena faktor emosional ternyata mengandung racun. Jadi, keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa racun dari dalam tubuh terbawa dan dikeluarkan melalui mata.
  4. Membantu melawan penyakit. Selain menurunkan level stres, air mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi. Bagaimanapun, perasaan tertekan dan tersakiti bisa membuat seseorang stres. Endapan stres yang terpendam dengan menahan tangisan inilah yang sering menimbulkan gejala tekanan darah tinggi dan penyakit lainnya yang dipicu oleh stres.
Nah.. sudah jelas kan kalau sebenarnya menangis dan air mata itu juga mempunyai manfaat secara psikologis maupun medis. Jadi memang tidak selamanya menangis itu buruk. Hanya saja, kita tetap harus memilah mana hal-hal yang memang perlu ditangisi atau tidak. Kalian boleh menangis ketika kalian benar-benar merasa terbebani, menangislah dan buanglah beban itu jauh-jauh. Lampiaskan perasaan kalian dengan menangis maka kalian akan lega. Tidak perlu takut untuk menangis, tidak perlu malu untuk menangis, karena itu memang sangat manusiawi. :)

No comments:

Post a Comment